Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Florentinus Anum mengatakan alokasi pupuk subsidi di Kalbar hanya 119.881 ton ditambah 24.785 liter pupuk cair. Angka yang di atas dibandingkan kebutuhan yang ada tentu mengalami kekurangan.
"Saat ini Kalbar masih sangat membutuhkan pupuk karena tidak seimbangnya usulan dan alokasi terkait pupuk bersubsidi, di mana tahun 2021 Kalbar mengusulkan 490.745 ton per tahun. Sedangkan alokasi hanya 119.881 ton ditambah 24.785 liter pupuk cair," kata dia.