Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Florentinus Anum menyatakan bahwa pemerintah provinsi saat ini mulai memaksimalkan potensi ekspor dari komoditi pertanian dan hal itu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.
"Saat ini produksi tanaman pangan dan hortikultura terus berupaya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sendiri tetapi dari itu yakni bagaimana komoditi unggulan yang potensial berorientasi ekspor. Dengan begitu membuka pasar dan meningkatkan harga sehingga berdampak pada nilai tukar petani atau NTP," kata dia.