Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Florentinus Anum mendorong penerapan aplikasi perbenihan versi ketiga yang dihadirkan Unit Pelaksana Teknis Pengawasan dan Sertifikasi Benih (UPTPSB) Kalbar.

"Penerpan itu upaya dalam rangka percepatan pengurusan perbenihan yang dibantu oleh aplikasi ini. Tujuannya untuk mendapatkan suatu benih yang unggul dan produktivitasnya tinggi," ujarnya dalam Bimtek Penerapan Aplikasi Perbenihan.

Produksi padi di Provinsi Kalbar dari Januari - April 2022 sudah mencapai 810.416 ton Gabah Kering Giling (GKG). Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum.

"Produksi padi di Kalbar sudah cukup signifikan dan hingga April 2022 saja hampir saja bisa memenuhi kebutuhan Kalbar dalam setahun. Kebutuhan konsumsi beras di Kalbar dalam setahun 529.050 ton," ujarnya di Pontianak dalam kegiatan penandatangan kerjasama dengan Korem 121/ABW di Pontianak, Kamis.