• Selamat Datang di Website Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Upaya dan Strategi dalam Pengembangan Sektor Pertanian

Pemerintah Provinsi Kalbar gelar webinar strategi dan upaya peningkatan nilai produksi tanaman pangan tahun 2022 melalui zoom dan siaran langsung di youtube propaktani pada hari Selasa, 12 April 2022.

Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov Kalbar, Florentinus Anum menjelasakan bahwa kegiatan ini merupakan misi membangun masyarakat melalui sektor pertanian.

“Alasan pentingnya peningkatan pembangunan pertanian di Kalimantan barat yakni, pemenuhan kebutuhan pangan, peningkatan perekonomian masyarakat tani, pemenuhan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan petani,” kata dia.

Dalam upaya swasembada diperlukan figur penyuluhan yang ulet, giat, responsive, inovatif, dan militan dalam bekerja sehingga kita telah menyiapkan sumber daya manusia untuk wilayah kerja penyuluhan pertanian (WKPP) sebanyak 2.381 di Kalimantan Barat. Selain itu, strategi juga perlu diperhatikan dalam pengembangan.

Dia juga menjelaskan, penerapan pembangunan pertanian dengan strategi intensifikasi terhadap tahapan proses produksi pertanian dari Hulu sampai Hilir yang berbasis klister (Kawasasan sentra produksi) dengan penguatan kelembagaan Tani kemitraan, mengenai peningkatan kualitas, kuantitas, dan jenis komoditi yang berorientasi Ekspor.

“Terobosan yang kami lakukan yakni dengan menghadirkan dua kualitas yaitu inpari 36 dan inpari 37. Kami produksikan di lima tempat yakni di Sanggau, Sambas, Landak, Kubu Raya dan Mempawah,” kata Kepala BPTP Prov Kalimantan Barat, Rustam Massinai, Selasa, Pontianak.

Dia juga menyampaikan jumlah peningkatan produktivitas dari 2020 ke 2021 menghasilkan 0,11 ton/ha (3,6 persen) sedangkan dari 2020 hingga 2022 peningkatan mencapai 0,27 ton/ha (8,9 persen).

Meskipun mengalami peningkatan Rustam menuntut kerjasama dan dukungan dari semua pihak terkait dalam upaya peningkatan produktivitas dan produksi padi di Kalimantan Barat yang memerlukan percepatan difusi dan replikasi penerapan VUB serta teknologi pertanian lainnya di semua Kawasan produksi.

Share

Government Public Relations

Facebook Fanspage

Visitor

Login anggota