Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum dalam Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian se- Kabupaten Mempawah, Senin (28/3/2022) mengatakan bahwa penyuluh miliki peran strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani
"Penyuluh strategis sekali dalam rangka mencapai target - target produksi. Produksi maksimal maka otomatis bisa meningkatkan dan itu cerminan kesejahteraan petani,"kata dia.
Ia menambahkan tugas bersama dalam pembagunan pertanian terutama budidaya padi bukan hanya mengejar swasembawa. atau kecukupan pangan, namun juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan atau pendapatn para petani.
"Artinya bahwa harus mampu memberikan pendapatan kepada para petani kita di lapangan. Itulah tujuan dari pembangunan pertanian. Ini tugas yang sangat berat sebenarnya. Namun harus bersama dalam menjawab tantangan yang ada," papar dia.
Pada sisi lainnya peyuluh yang merupakan ujung tombak pembangunan pertanian di daerah perlu didukung melalui intervensi anggaran oleh pemerintah daerahnya.
"Di daerah didorong untuk dukung penyuluhnya. Perlu kita intervensi dari sisi anggaran. Kita harus berikan kepada penyuluh di lapangan," katanya.
Ia juga berharap kepada penyuluh harus betul - betul menyadari bahwa tugas yang ada bisa dilaksanakan di wilayah kerjanya.
Menurutnya penyuluh harus paham potensi luas lahan desa, bisa menghitung kebutuhan pangan, bertanggungjawab mengawal LTT dan mampu memperkuat kelembangan kelompok tani dan mampu meginventarisir kebutuhan Alsintan Poktan.
"Kemudian penyuluh juga harus mampu transfer ilmu dan teknologi lepada petani / Poktan," pesannya.
Dalam Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian se- Kabupaten Mempawah hadir Sekda Mempawah, Asisten 2 Kabupaten Mempawah, Kepala Dinas Kabuapten Pertanian, Bappeda Kabupaten Mempawah dan Kepala BPTP Prov Kalbar serta Penyuluh se -Kabupaten Mempawah.
