• Selamat Datang di Website Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Pengembangan VUB Padi Khusus di Landak

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Ir Florentinus Anum, M.Si menghadiri kegiatan panen demplot pengembangan Varies Unggul Baru (VUB) padi khusus dan spesifik lokasi di Desa Aur Sampuk, Kecamtan Tengah Temila, Kabupaten Landak, Jumat (8 Oktober 2021.

Dalam sambutannya ia berharap dengan adanya demplot tersebut dapat meningkatkan minat petai untuk mengembangkan padi khusus spesifik lokasi melalui dukungan APBD Kabupaten Landak maupun swadaya petani.

“Varietas Padi Khusus dikembangkan untuk meningkatkan nilai kandungan nutrisi pada beras dan untuk meningkatkan nilai ekonominya. Sehingga lebih berdaya saing. Permintaan, konsumen terhadap beras khusus seperti beras aromatik, beras merah dan beras hitam meningkat walaupun harganya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Pigmen dalam beras bermanfaat bagi tubuh karena mengandung anti oksidan atau anti inflamasi,” jelas dia.

Kabupaten Landak merupakan salah satu sentra padi di Kalbar, dan saat ini menempati urutan ke 4 (empat). Berdasarkan Angka Tetap (ATAP) KSA Tahun 2020 panen padi di Kabupaten Landak seluas 26.553 ha, produktivitas 37,33 ku/ha, dan produksi sebanyak 99.135 ton SKG atau ekuivalen beras 63.466 ton.

Ditambah dengan kelebinan beras sampai dengan Desember 2019 sebanyak 97.817 ton, maka komoditi produksi beras menjadi 91.283 ton. Dengan kebutuhan beras di Kabupaten Landak sebanyak 38.987 ton. Pada tahun 2020 Kabupaten fandak diperkirakan masih SURPLUS beras sebanyak 52.296 ton.

Pada tahun 2021 sasaran komoditas Padi di kabupaten Landak terdiri dari tanam 30.142 ha, panen 29.000 ha, produktivitas 37,51 ku/ha, dan produksi 108.784 ton GKG. Pencapaian sasaran Padi tahun 2021 di kabupaten Landak ini didukung oleh Bantuan Pemerintah (APBN Satker Provinsi dan Pusat serta APBD I) seluas 19.409 ha berupa Bantuan Benih Padi Inbrida 7.350 ha, Padi Rawa 2.011 ha, PATB Padi Lahan Kering 9.823 ha, Pengembangan Kawasan Padi 200 ha, dan Pengembangan Petani Produsen Benih Padi seluas 25 ha. Kontribusi Banpem Padi di Kabupaten Landak pada tahun 2021 Sebesar 64,39 persen dari sasaran tanam keseluruhan.

Pada tahun 2021 Kalbar mendapat alokasi kegiatan Padi seluas 715 ha yang berlokas! di 4 (empat) Kabupaten/Kota, dan Kabupaten Landak tidak memperoleh alokasi kegiatan ini.

Share

Government Public Relations

Facebook Fanspage

Visitor

Login anggota