Desa Sijang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Galing , Kabupaten Sambas yang memiliki potensi pengembangan budidaya Nenas. Kelompok Wanita Tani (KWT) Pinus yang beranggotakan 20 orang dengan ketua kelompok yang di pimpin oleh ibu Rita merupakan salah satu kelompok yang fokus untuk mengolahan nenas menjadi dodol dengan 3 (tiga) varian rasa yaitu mentega (Original), kelapa dan kacang tanah.
Kelompok Pinus memiliki semangat dan kemauan untuk mengembangan pengolahan nenas dalam bentuk dodol untuk meningkatkan ekonomi untuk keluarga mereka.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Pinus ini memiliki 30 ha lahan budidaya Nenas yang dijadikan sebagai bahan baku utama pembuatan dodol nenas. Kelompok ini sebelumnya pernah melakukan penjualan sampai ke negara tetangga Malaysia dimana permintaan dari Malayasia sebanyak 100 kg/minggu namun karena keterbatasan SDM maka pengolahan hasil nenas tersebut sehingga hanya mampu memproduksi 60 kg / minggu dodol nenas saja.
Kemudian karena adanya pandemi Covid 19 yang berimbas pada tutupnya border Aruk malaysia maka produksi atau penggiriman dodol nenas produksi KWT Pinus ke malaysia pun terhambat. Sehingga tidak dapat dilakukan sejak bulan 19 Januari 2020 dan penjualan hanya dilakukan sampai ke ibu kota kab sambas dan ke toko oleh-oleh di kab. Sambas.
Diharapkan kedepan border Aruk dapat dibuka kembali sehingga membuka peluang mereka untuk menjual hasil mereka k Malaysia. Dalam kesehariannya kelompok ini mampu memproduksi paling sedikit 4 – 5 kg dodol nenas yang dijual seharga Rp. 73.000 perkg.
Kementerian Pertanian pada Tahun 2021 melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam upaya penumbuhan UMKM Hortikultura sebagai salah satu upaya peningkatan nilai tambah produk hortikultura dan Peningkatan ekonomi masyarakat memberikan bantuan berupa sarana pengolahan hasil dan bantuan pembangunan Bangsal Pasca Panen Pengolahan hasil Produk hortikultura kepada kelompok-kelompok wanita tani khususnya yang memiliki keinginan dan kemauan yang keras untuk meningkatan perekonomian keluarga dan kelompok pada khususnya serta masyarakat desa pada umumnya.
