• Selamat Datang di Website Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

FORUM OPD SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAHAS PERENCANAAN TAHUN 2020

Agroinfo

Forum OPD Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura yang melibatkan berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dan pihak lainnya membahas perencanaan pengembangan sektor tersebut untuk 2020 agar berjalan sesuai prioritas

"Kegiatan yang dibuka oleh Pj Sekda Kalbar dihadiri instansi terkait seperti dari PU, Bapedda, Statistik, Anggota DPRD Kalbar, dinas pertanian se- Kalbar. Melalui forum tersebut kita mengumpulkan perencanaan 2020," Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Heronimus Hero.

Ia menjelaskan perencanaan yang ada tentu terkendala anggaran yang terbatas. Sehingga perlu dibahas dan dicarikan solusi dengan mengedepankan skala priotitas agar permasalahan terutama tanaman pangan dan hortikultura teratasi di Kalbar.

"Perencanaan yang dilakukan tentu tepat sasaran karena terbatas anggaranya. Skala prioritas yang harus dilakukan," kata dia.

Sementara itu Pj Sekda Kalbar, Syarif Kamaruzzaman saat memberikan sambutan menjelaskan bahwa sebagaimana misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang baru bahwa sub sektor tanaman pangan dan hortikultura merupakan satu di antara bagian dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk peningkatan kesejahteraan di sub sektor tersebut tentu dengan produksi dan produktivitas. Dengan demikian bisa meningkatkan nilai tukar petani atau NTP," kata dia.

Terkait forum OPD dan perencanaan yang ada harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Hal itu agar berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Pemerintah Provinsi Kalbar akan melakukan percepatan pembangunan melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat dan tata kelolah pemerintahan yang baik. Karena ada percepatan maka awal Maret 209 harus sudah Musrembang di kabupaten kota di Kalbar. Forum OPD ini juga tentu juga bagian dari menyambut dan upaya percepatan pembangunan yang akan dilakukan," papar dia.

Menurutnya Pemerintah Kalbar sangat konsen terhadap indeks desa membangun. Dari indeks tersebut ada tiga ketahanan, yakni ekonomi, sosial dan lingkungan hidup

"Dari tiga ketahanan, ada 54 indikator. Kami melalui Satgas Desa Membangun memetakan seluruh desa di Kalbar. Ada lima katagori desa sebagai Kemendes. Sudah dipetakan dan masuk di dalam RPJMD, ada 400 desa mandiri targetnya. Untuk memajukan desa tidak terlepas dari persoalan pertanian baik pangan maupun hortikultura. Kedua hal itu sangat strategis," papar dia.

Share

Government Public Relations

Facebook Fanspage

Visitor

Login anggota