• Selamat Datang di Website Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Strategisnya Alsintan tingkatkan produksi dan provitas di Provinsi Kalbar

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Florentinus Anum menjelaskan bahwa peran strategis pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) harus maksimal dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas (provitas) hasil pertanian.

"Alsintan dalam pembangunan pertanian sangat memiliki andil yang besar dan terdepan. Peningkatan produksi dan provitas tidak terlepas dari pemanfaatan alsintan tersebut," ujarnya saat membuka Bimtek Pengawasan Alsintan yang dihadiri para pengawas di 14 kabupaten atau kota yang digelar di Pontianak, Senin (7/11/2022).

Anum mengatakan bahwa peningkatan produksi melalui intensifikasi dengan indeks pertanaman (IP) padi dalam setahun tiga atau empat kali panen akan sulit tanpa pemanfaatan alsintan dengan maksimal.

"Bingkai kerja pembagunan pertanian yang kami susun di Kalbar saat ini yakni di antaranya intensifikasi pertanian melalui berbagai langkah termasuk melalui IP. Untuk IP yang maksimal tentu butuh alsitan dan akan mustahil IP maksimal tanpa perlatan moderen. Kalau manual akan butuh waktu yang lama mulai penyiapan lahan, tanam dan panen," ucap dia.

Anum menambahkan selain intensifikasi pertanian, pembangunan berbasis kawasan juga tengah digalakkan. Hal itu bisa mempermudah banyak hal dari hulu hingga hilir termasuk ada kaitannya dengan pemanfaatan alsintan.

"Jadi dalam kawasan contohanya di lahan padi di Semparuk, Sambas ada 5.000 hektare. Dalam kawasan tersebut untuk pengelolahan lahan butuh berapa traktor dan alat panen. Dengan satu kawasan bisa dihitung alsitan dan tentu waktu pengerjaan lebih cepat sehingga intensifikasi dengan IP bisa dimaksimalkan dan bahkan capai empat kali," ucap dia.

Saat berkunjung di daerah, ia masih menemukan ada traktor dalam kondisi mulus tidak dimanfaatkan oleh kelompok tani karena alasan teknis yang sederhana. Hal itu menurutnya dari sisi fungsi sangat disayangkan karena jika dimanfaatkan maka sudah berapa lahan digarap dan ujungnya produksi dicapai.

"Belum lagi soal pemanfaatan juga masih jadi perdebatan antar anggota. Nah, hal - hal itu lah yang harus dihindari. Intinya bagaimana alsintan ini bisa difungsikan dan dimanfaatkan secara luas sehingga berdampak langsung pada produksid dan produktivitas," ucap dia.

Share

Government Public Relations

Facebook Fanspage

Visitor

Login anggota