Kabid Pangan Distan TPH Kalbar, Dony Saiful Bahri didampingi tim melihat langsung Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Kelompok Tani Baru, Sedau, Singkawang Selatan, Kota Singkawang.
“Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seperti apa perkembangan UPPO yang dibantu Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian 2018 lalu,” ujarnya di Singkawang, Selasa (24/9/2019).
Dony menjelaskan bantuan yang ada berupa anakan sapi 9 ekor, kadang komunal, kendaraan roda tiga, dan pencacah pakan.
“Saat ini sudah berkembang biak. Produk pupuk organik juga dihasilkn dari peternakan sapi tersebut. Sementara untuk sapi bantuan tersebut sekarang lagi persiapan pembuntingan,” kata dia.
Dony menjelaskan hadirnya UPPO di Sedau dan beberapa kabupaten lainnya di Kalbar didukungan dari dana APBN.
"Hadirnya UPPO tersebut untuk mendukung kegiatan arah pertanian organik di Singkawang pada khususnya dan di Kalbar umumnya,” ujarnya.
Dony menjelaskan bahwa di setiap UPPO termasuk di Singkawang dilengkapi sejumlah komponen seperti ternak sapi atau hewan ternak, kandang, tempat fermentasi kompos dan ada juga kendaraan roda tiga serta beberapa fasilitas lainnya.
“Komponen yang ada untuk mendukung UPPO tersebut. Kelengkapan fasilitas agar proses pengelolaan pupuk organik dan lainnya baik,” kata dia.
Ia berharap dengan adanya UPPO tersebut pertanian organik semakin berkembang di Kalbar. Sehingga pertanian organik juga dikembangakan maksimal oleh petani.
“Kita tahu bahwa pertanian organik mengarah pertanian yang berkelanjutan. Kemudian itu memperbaiki fasilitas pertanian terutama lahan,” kata dia.
