Agroinfo
Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Provinsi Kalbar terus mendorong berbagai pihak untuk terus mengembangkan pertanian baik tanaman pangan dan hortikultura.
Tidak terkecuali bagi PKK dan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Provinsi Kalbar.
Untuk mendorong ikut bergerak pengembangan pertanian minimal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri, Distan TPH Kalbar mennggelar pelatihan budidaya pertanian organik.
"Pertanian organik merupakan pertanian ramah lingkungan. Kemudian juga bisa dilakukan oleh siapa pun termasuk dengan cara hidroponik yang bisa dibudidaya di pekarangan rumah," ujar Kadistan saat kegiatan pemberdayaan perempuan melalui pertanian organik yang ramah lingkungan bagi PKK dan Pekka Kalbar di Hotel Danggau, Kubu Raya (14/3).
Ia berharap dengan kegiatan pelatihan pertanian organik bisa memotivasi para ibu - ibu paling tidak untuk kebutuhan pangan sendiri seperti budidaya cabai, sawi dan lainnya.
"Dengan budidaya sendiri apalagi dengan pertanian organik akan lebih terjamin kualitasnya dan lebih aman untuk dikonsumsi. Kita berharap seluruh ibu - ibu di Kalbar bisa melakukannya," kata dia.
Pada kesempatan itu ia juga memaparkan bahwa komoditas tanaman hortikultura yang selalu digunakan setiap harinya seperti cabai dan bawang, pemerintah pusat terus mendorong di daerah untuk mengembangkannya. Dari tahun - tahun sebelumnya dan tahun ini ratusan hektare terus dibantu untuk budidaya.
"Namun budidaya yang dibantu oleh pemerintah hanya bersifat mendukung. Selebihnya harus masyarakatlah yang mengembangkannya untuk memenuhi kebutuhannya. Seperti tadi minimal untuk memenuhi kebutuhan cabai dengan menanam sendiri dan jenis tanaman lainnua," papar dia.
