• Selamat Datang di Website Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

BUAH LOKAL DI KALBAR MELIMPAH

Agroinfo

Pontianak - Kalbar memiliki potensi buah - buah lokal yang melimpah dan untuk itu perlunya industri buah lokal tersebut agar kekayaan yang ada mendapat nilai tambah yang luas bagi petani.

"Kita berharap Kalbar bisa ada industri buah lokal atau olahan buah musiman. Sehingga ketika tidak musim kita tetap bisa menikmatinya melalui olahannya. Terpenting lagi keberadaan industri dinilai akan menjadikan produk-prpduk berbahan dasar buah lokal Kalbar ini memiliki nilai jual lebih," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikulturan (TPH) Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak.

Heru menyebutkan terkait buah lokal pemerintah tidak bisa melakukan intervensi pasar. Namun pihaknya mengupayakan arah pengembangan buah lokal, melalui sejumlah program pemerintah.

"Bagaimana pun kita tetap perlu untuk mendorong dibangunnya industri khusus untuk buah-buahan lokal, baik itu pengolahan maupun pengemasan. Selain dari pemerintah, masyarakat pun sebetulnya dapat menginisiasi hal ini," papar dia.

Dalam beberapa bulan terakhir Kalbar dibanjiri dengan buah-buah lokal yang hadir secara musiman. Sebut saja, buah durian, pekawai, langsat, rambutan dan manggis. Buah-buah lokal ini hadir pada musim-musim tertentu, karena itu, pada prisnispnya secara komersil buah ini sangat tergantung dengan pasar.

Buah durian misalnya, kata Hero, cenderung lebih mudah untuk meghasilkan produk turunan lainnya, karena itu prospek pengembangan buah ini cukup bersinar.

“Durian baik dalam bentuk yang masih segar maupun olahannya bisa dinikmati oleh masyarakat. Keduanya masih ada pangsa pasarnya. Sehingga potensial untuk dikembangkan,” sebut Hero

Berbeda dengan langsat, lanjut dia, kendati harganya sangat murah, namun untuk mengolahnya menjadi produk turunan lain, memiliki tantangan tersendiri. Berbeda dengan durian, langsat kebanyakan dijual dalam bentuk buah. Sementara durian, bisa dalam bentuk dodol, tempoyak, dan lan sebagainya.

“Tantangan berat untuk mengolah buah langsat ini, sebab di dalamnya ada biji, jadi rumit, kecuali rambutan bisa diolah, seperti koktail, rujak, dan lain-lain,” katanya.

Share

Government Public Relations

Facebook Fanspage

Visitor

Login anggota