Mempawah-Agroinfo
Ternyata sayuran elit Asparagus atau dengan nama latin Asparagus officinalis bisa dikembangkan di Kalimantan Barat. Selama ini jenis tanaman yang kaya khasiat ini lebih dikenal di kembangkan di Negara-negara empat musim, atau daerah yang bersuhu dingin. Namun ternyata juga dapat beradaptasi di kondisi equator seperti Kalimantan Barat yaitu di Kabupaten Mempawah.
Adalah Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) yang bernama Alit yang telah mencoba mengembangkan tanaman sayuran yang kaya kandungan asam folat tersebut. Lokasi penanamannya adalah di desa Pasir Kabupaten Mempawah. Meskipun baru tahap awal uji coba, namun pertumbuhan Asparagus yang ditanam oleh Alit menunjukkan kondisi yang cukup baik. Bahkan Kepala dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero berkesempatan langsung melakukan panen.
Hero mengatakan bahwa info tentang Asparagus ini sebetulnya diketahui secara tidak sengaja. Awalnya Kami bersama Kepala dinas Kabupaten Mempawah Drh. Buntaran, Pejabat dari BPSDMP Kementan, dan Kepala BPTP Kalbar melakukan peninjauan lahan hutan konsesi yang akan dipersiapkan untuk lokasi tanam baru padi gogo, jagung dan kedelai yang berada di desa Pasir Kab. Mempawah. Kebetulan di salah satu titik lokasi ada sekitar 1 hektar yang sudah digarap oleh Petugas POPT yaitu Pak Alit, untuk berbagai jenis komoditas tanaman.
Diantara tanaman yang dikembangkan adalah Pisang Barangan, Talas Hitam, Keladi sayurm Jengkol, Durian, Lada, dan Asparagus. Dikatakan Hero, bahwa hampir semua tanaman tersebut tumbuh dalam kondisi yang sangat baik, khususnya Asparagus. Ini berarti ada peluang pengembangan komoditas baru yang bernilai ekonomi tinggi. Hero mengatakan bahwa jika komodity ini dapat dikembangkan lebih intensif di Mempawah, mungkin Kabupaten Mempawah dapat memunculkan produk unggulan baru atau icon yang bisa diandalkan.
Heronimus Hero,SP,M.Si
