Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero berharap agar Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) mampu beradaptasi dan berinovasi sesuai dengan perkembangan jaman. Hal tersebut disampaikannya saat membuka dan memberikan arahan pada Pertemuan Teknis Petugas POPT se Kalimantan Barat di Hotel Garuda, Pontianak (17/4/2018).
Heronimus Hero mangatakan bahwa saat ini terjadi peningkatan intensitas serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang hampir merata di seluruh dunia. Intensitas serangan tersebut terjadi seiring meningkatnya intensitas budidaya pertanian yang dilakukan oleh umat manusia. Karena pada dasarnya budidaya pertanian bukan saja sebagai sumber pangan bagi manusia, tetapi juga sumber makanan bagi berbagai jenis OPT. Budidaya pertanian yang intensive otomatis akan menjamin ketersediaan makanan bagi OPT sehingga menjamin terjadinya perkembangbiakan OPT.
Selain itu pertanian intensif yang dilakukan oleh manusia dengan penggunaan berbagai bahan kimia yang berlebihan telah ikut andil merusak keseimbangan alam sehingga menyebabkan terjadinya resistensi pada OPT. Banyak jenis OPT yang dulunya dapat dikendalikan dengan mudah menggunakan bahan kimia tertentu (Pestisida.red), kini menjadi kebal terhadap berbagai jenis pestisida, sehingga tidak dapat dikendalikan lagi ketika menyerang pertanaman. Pengaruh iklim juga sangat menentukan tingkat serangan OPT pada budidaya pertanian. Perubahan iklim yang ekstreem cenderung meningkatkan intensitas serangan OPT tertentu pada pertanaman.
Kondisi inilah yang menuntut agar Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) agar mampu beradaptasi dan berinovasi sesuai kondisi di lapangan. Beradaptasi artinya mampu menyusun langkah-langkah strategis pengendalian OPT sesuai dengan kondisi di lapangan. Untuk dapat beradaptasi tentu saja kemampuan teknis, penguasaan informasi dan wawasan terkait pengendalian OPT harus selalu update dan ditingkatkan. Dikatakan Heronimus Hero, bahwa Adaptasi yang sesuai akan mendorong langkah-langkah pengendalian yang lebih inovatif dan tepat sasaran.
Heronimus Hero,SP,M.Si
