TEMU TEKNIS PENYULUH SE- KABUPATEN SAMBAS PERKUAT SINERGI DAN KOORDINASI

Agroinfo

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas menggelar temu teknis penyuluh se - Kabupaten Sambas di Hotel Pantura Jaya, Rabu (6/3).

Kadistan dan Ketahan Pangan Sambas, M. Yayan Kurniawan menyebutkan adanya pertemuan tersebut dalam rangka koordinasi dan sinegeri dari berbagai pihak.

"Kegiatan ini dalam rangka untuk silaturahim antar penyuluh dan koordinasi serta sinergitas antar program atau kegiatan pusat, provinsi dan kabupaten," kata dia.

Pada kesempatan itu juga Yayan meminta kepada para penyuluh di Sambas dapat mendampingi petani dengan maksimal.

"Diharapkan juga dapat mengawal dan mendampingi kegiatan yangg akan
dilaksanakan tahun 2019 ini," pintanya.

Dalam kegiatan tersebut hadir Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili dan dari Distan TPH Kalbar.

Pada kesempatan itu Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan untuk tahun ini pihaknya membidik dan fokus juga pada program ekspor komoditas pertanian.

"Kabupaten Sambas terus kita jadikan sebagai lumbung pangan Kalbar. Namun untuk tahun ini kita juga fokus pada program ekspor komoditas pertanian," kata dia.

Menurutnya Kabupaten Sambas fokus ke program komoditas ekspor pertanian sangat beralasan karena memiliki potensi dan daerahnya berbatasan darat langsung dengan negara luar yakni Sarawak, Malaysia.

"Kabupaten Sambas berbatasan darat langsung denga Malaysia. Itu peluang dan apalagi kita memiliki potensi di sektor pertanian," papar dia.

Ia menyebutkan Kabupaten Sambas memiliki potensi pertanian yang besar. Kemudiaan mayoritas penduduk juga petani. Sehingga untuk memajukan pertanian perlu peran semua pihak termasuk dari para penyuluh yang ada di Sambas.

"Kita minta penyuluh rendah hati dan sebagai pendidik bagi petani. Transfer ilmu dan teknologi sangat dibutuhkan petani," kata dia.

Kegiatan tersebut diikuti 112 penyuluh pertanian dan pejabat eselon 3 dan 4 lingkup Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas. Sedangkan narasumber motivasi penyuluh yakni DR.Hardjani, Lc, MA.

06 Maret 2019