Produksi Padi Hingga Juli 2022 di Kalbar sudah capai 945.663 ton GKG
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalimantan Barat, Florentinus Anum mengatakan bahwa realisasi produksi padi di Kalbar hingga Juli 2022 berdasarkan elektronik Penguatan Data Pangan Strategis (e'PDPS) Kementrian Pertanian RI sudah mencapai 945.663 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 621.113 ton beras
"Realisasi prduksi sampai dengan bulan Juli 2022 ini sudah mencapai 87,76 persen dari total target produksi tahun 2022 yaitu 1.077.492 ton GKG.
Kami optimis bisa mencapai target sasaran 2022 bahkan bisa melebihi target karena masih ada panen Agustus sampai dengan Desember," kata dia.
Sementara itu, realisasi luas tanam sampai Juli 2022 adalah 292.617 hektare dari target luas tanam 340.320 hektare atau sudah mencapai 82 persen.
Menurut dia, kebutuhan beras di Kalbar rata-rata 533.628 ton per tahun, dengan jumlah penduduk Kalbar 5.466.942 jiwa. Pihaknya memastikan produksi padi atau beras di Kalbar surplus hingga akhir 2022 sehingga ketahanan pangan di wilayah ini masih terjaga.
"Kondisi global saat ini sedang tidak dalam kondisi baik. Sudah ada krisis pangan. Bersyukur di Kalbar masih tetap aman dan kami pastikan untuk produksi pangan terutama bahan pokok beras masih surplus," kata dia.
Pihaknya terus memaksimalkan budidaya sehingga ketahanan pangan terus hadir di Kalbar.
"Skema budidaya kami maksimalkan. Strategi budi daya di lapangan fokus pada intensifikasi, tetap menjaga input saprodi seperti benih unggul dan pupuk, meningkatkan indek pertanaman serta yg lebih penting adalah pengawalan dan pembinaaan para penyuluh lapangan di WKPP memastikan target tanam bisa tercapai bahkan diupayakan bisa melebihi target tanam di WKPP masing masing petugas lapangan," kata dia.