Petani milenial wujudkan generasi muda produktif

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Heronimus Hero menyebutkan bahwa saat Indonesia sedang menikmati bonus demografi. Oleh kerena itu penduduk usia produktif di Indonesia tersebut harus – harus juga bisa produktif dalam berbagai hal.

“Menjadi petani millenial salah satu pilihan untuk mewujudkan generasi muda yang produktif tersebut,” jelas dia.

Lagi pula jelas dia masa depan pertanian Indonesia pasti akan beralih ke generasi yang lebih muda. Kemudian anak muda  dituntut harus lebih menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta menerapkan teknologi informasi.

Ia mencontohkan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya atau P4S bisa menjadi satu di antara mitra pemerintah dalam membentuk kemampuan SDM petani millenial yang lebih siap berkontribusi produktif di sektor pertanian.

“Cukup banyak P4S di Kalbar yang siap menampung aktivitas Magang baik untuk masyarakat umum maupun para pelajar serta mahasiswa,” kata dia.

Hero mencontohkan seperti P4S ACS (Alam Cemerlang Sejahtera) di Desa Sungai Kunyit yang dikelola oleh pria yang akrab dipanggil Suma. Kemudian ada pula P4S PAL (Purun Agro Lestari) di Desa Purun yang di kelola oleh Mochtaruddin, P4S Jas-B di Singkawang yang dikelola oleh Naweri atau atau P4S Gapoktan Sumber Makmur di Kuala Ambawang yang di kelola oleh Abas.

“Magang di P4S bagi petani millenial sangat efektif karena P4S langsung menangani agrobisnis nyata, sehingga dapat menjadi pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bagi para petani millenial untuk membuka lapangan usaha sendiri di sektor pertanian,” papar dia.

 

26 October 2019