Pemprov Kalbar gencarkan program READSI di dua kabupaten

Dinas Tanaman dan Pangan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat gelar pertemuan untuk koordinasi pelaksanaan Empowerment and Agicultural Development Scalling-Up (READSI) di Hotel Transera pada kamis, 24 Maret 2022.

Florentinus Anum, Kepala Dinas Tanaman dan Pangan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat resmi membuka kegiatan tersebut dalam pertemuan koordinasi antara tim pelaksana READSI Kalbar dan tim pelaksana READSI Kabupaten (Sambas dan Sanggau).

“Tujuan dilaksanakannya acara ini dapat menyamakan persepsi antara tim pelaksana dan meluruskan kinerja petugas serta tersusunnya rencana tindak lanjut di dua Kabupaten, yakni Sambas dan Sanngau,” kata ketua panitia sekaligus menejer READSI, Masudi, Kamis, Pontianak.

Dia juga menambahkan READSI ini juga bertujuan untuk memberdayakan rumah tangga di Perdesaan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga petani dari peningkatan pendapatan dari sektor.

“Kita harus dapat memanfaatkan potensi-potensi yang ada, baik itu dari potensi sumber daya lahan sehingga mengembangkan pertanian berbasis komunitas, artinya produksi berbasis kawasan yang memiliki kelembagaan dan kemitraan,” kata Florentinus Anum, Kamis.

Dia juga menjelaskan bahwa terkadang kita lupa untuk belajar proses pemasaran hasil petani, padahal pasar yang selalu membuat terhambatnya kesejahteraan petani.

“Pabrik harus bermitra dengan kelompok petani di daerah setempat, agar membantu perekonomian petani. Jadi, berapapun kebutuhan pabrik akan terpenuhi serta petani tanam berapapun akan dibeli,” kata dia.

Dia berharap READSI ini membuahkan hasil yang sesuai dengan tujuan. Tahapan produksi ini harus efektif sehingga hasilnya berkualitas. Di Kapubaten Sambas dan Sanggau masing-masing terdapat 20 desa. Dengan meningkatnya pendapatan maka kegiatan kita dapat dikatakan berhasil.

30 Maret 2022