PELUANG MAGANG PERTANIAN DI JEPANG

Jepang semakin membuka peluang bagi pemuda tani dari Indonesia untuk dapat magang di Negara Matahari terbit tersebut. Demikian disampaikan oleh Ibaraki Chuou Engei (ICE) yaitu salah satu lembaga Divisi dari Koperasi Pertanian Ibaraki Central Horticultural and Agricultural Cooperation Association. Yang menangani kerjasama Magang Pemuda Tani Indonesia dengan Pemerintah Jepang.  Penjelasan tersebut disampaikan oleh Petugas ICE Mr. Fujita,  saat dikunjungi oleh delegasi Kaji Terap Pertanian Berkelanjutan dari Kalimantan Barat di Provinsi Ibaraki, Jepang beberapa waktu yang lalu (27/3/2018).

 

Pernyataan tersebut juga diperkuat oleh Atase Pertanian Indonesia di Tokyo, Dadeng Gunawan yang mengatakan bahwa, sebenarnya Program Magang Pemuda Tani ke Jepang sudah cukup lama berlangsung, namun saat ini Jepang semakin membuka ruang kerjasama tersebut seiring peningkatan kebutuhan Negara Jepang.  Dadeng menagatakan bahwa jumlah pemuda Tani Indonesia yang sudah Magang Pertanian di Jepang berjumlah sekitar 1.300 orang. “Nah… seiring kebutuhan yang meningkat di Jepang maka Pemerintah Jepang saat ini memberi kesempatan yang lebih besar bagi Pemuda Tani Indonesia untuk mengikuti Program Magang. Alasannya terutama adalah karena Jepang ingin meningkatkan produktivitas pertanian yang memang sangat berpengaruh dalam perekonomian mereka. Selain itu kata Dadeng, Populasi Jepang saat ini mengalami penurunan, , di tambah pula sekitar 95% penduduk Jepang berada di kota, sehingga sangat mempengaruhi ketersediaan SDM pertanian yang menghasilkan produk-produk pertanian di Jepang.  Oleh karenanya, kehadiran tenaga magang akan sangat membantu para pengusaha tani di Jepang untuk tetap terus produktiv.  Kedudataan Besar RI di Tokyo, khususnya Atase Pertanian siap memfasilitasi dan mendukung kelancaran program Magang pertanian Pemuda Tani Indonesia di Jepang. Tegas Dadeng.

Menyikapi hal tersebut, Guntur, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang ikut dalam Kaji Terap ini berharap, Kalimantan Barat harus dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan mengirim pemuda-pemuda tani yang potensial terutama yang berjiwa wirausaha. Pemerintah Daerah baik Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat diharapkan sudah mulai menyeleksi pemuda-pemuda tani yang potensial guna mengikuti program magang Pertaian di Jepang. Guntur mengatakan bahwa Program Magang Pertanian di Jepang bisa sebagai media peningkatan kapasitas dan kemampuan para Pemuda Tani dari Indonesia, karena banyak yang bias dipelajari dan di contoh dari pertanian di Jepang, salah satu nya adalah karakter disiplin dan manajemen pertanian yang sangat baik serta penerapan pertanian yang ramah lingkungan. Dengan demikian, selesai mengikuti program magang tersebut, para pemuda tani dapat memiliki kedisiplinan, pengalaman serta cara berfikir yang lebih produktif dalam menerapkan usaha di bidang pertanian di daerah masing-masing.

Sementara itu Kepala Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero menyambut baik sekali peluang Program Magang Pertanian di Jepang. Hero mengatakan bahwa, ini adalah sebuah win-win solution, karena disaat Jepang sangat memerlukan tenaga SDM pertanian, Pemuda Tani Indonesia dapat meningkatkan kapasitas kemampuan SDM pertanian melalui pengalaman pertanian di Jepang yang lebih maju dan produktif. Hero menegaskan bahwa, Kita harus memanfaatkan peluang ini, diantaranya dalam waktu dekat akan menawarkan Siswa-siswa Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP-SPMA) Singkawang untuk dapat mengikuti program Magang Pertanian di Jepang. Mudah-mudahan ada pola kerjasama magang yang khusus diperuntukkan bagi pelajar. Demikian katanya.

Heronimus Hero,SP,M.Si

25 April 2018