Musanif Sambas Sepuluh tahun kedepan masih jadi lumbung beras
Pontianak_ Kabupaten Sambas melaksanakan panen raya, sekaligus menggelar acara yang bertujuan untuk mendiseminasikan hasil kegiatan Demfarm padi mendukung UPSUS Pajale, Jumat (9/09/2016) di Parit Kongsi Desa Lonam Kecamatan Pemangkat.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur pupuk dan pestisida Kementan, Kodim 1202 Singkawang, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Sambas , Badan Ketahanan Pangan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BKP4K) Kabupaten Sambas, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sambas, dan seluruh yang terkait dalam kegiatan.
Ketua Kelompoktani Dewi Mulya I dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Demfarm padi ini telah didaftarkan ke Badan Pengawas Benih (BPS) Kab. Sambas sehingga hasilnya dapat dijadikan benih kembali dalam bentuk benih sebar, dimana benih hasil kegiatan demfarm ini direncakan untuk kegiatan Hazton pada bulan September ini dan diperkirakan benih dari 3 Ha akan bisa digunakan seluas 75 – 100 Ha.
Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Sambas Musanif mengatakan bahwa di Kec. Pemangkat ini areal pertanian cukup luas walaupun tidak dipungkiri sudah ada yang berubah menjadi pemukiman namun kedepan Kecamatan Pemangkat tetap dipertahankan menjadi daerah pertanian demi kesejahteraan rakyat.
“Kabupaten Sambas dalam 10 tahun ke depan kemungkinan besar masih menjadi lumbung beras di Kalimantan Barat,” ujarnya
Kemuadian Musanif menambahkan bahwasanya Pemerintah hanya berusaha memberikan fasilitasi dan pembinaan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan melalui sektor pertanian dengan cara meningkatkan kemandirian, melaksanakan inovasi dan teknologi-teknologi baru dalam usaha pertanian melalui penggunaan varietas unggul, SRI, Hazton dan lain-lain.