Mantapkan inovasi dan Kreativitas Penyuluh Pertanian, DISTPH Kalbar menyelenggarakan Lomba Gelar Teknologi bagi Penyuluh Pertanian Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024

"Mantapkan inovasi dan Kreativitas Penyuluh Pertanian, DISTPH Kalbar menyelenggarakan Lomba Gelar Teknologi bagi Penyuluh Pertanian Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024".

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat kembali menyelenggarakan kegiatan lomba gelar teknologi bagi penyuluh pertanian tingkat provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 dengan tema "Melalui Lomba Gelar Teknologi, Penyuluh Pertanian Siap Mewujudkan Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern".

Di temui di ruang kerjanya, Ir. Iskandar Mirza, MM. Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian  Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat  menyampaikan bahwa kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan juga kreativitas para penyuluh pertanian dan memperkenalkan solusi teknologi terkini kepada masyarakat petani. Teknologi di bidang pertanian berperan strategis dalam peningkatan produksi pertanian sehingga mendorong peningkatan nilai tambah produk pertanian dan tingkat pendapatan pelaku usaha pertanian. Teknologi tersebut meliputi sarana produksi pertanian, seperti benih, pupuk dan perlengkapan pertanian lainnya, teknologi produksi pertanian dan juga teknologi pengolahan hasil pertanian. “Karena itulah, kegiatan peningkatan kapasitas SDM Penyuluh Pertanian dalam inovasi teknologi perlu dikembangkan salah satunya melalui kegiatan seperti lomba gelar teknologi bagi penyuluh pertanian yang akan kami laksanakan ini” ungkap Iskandar Mirza.

Lomba ini diikuti oleh para penyuluh pertanian dari  Kabupaten/Kota se-kalimantan Barat. Kegiatan Lomba Gelar Teknologi bagi Penyuluh Pertanian ini di gelar selama 3 hari bertempat di Dayang Resort Kota Singkawang dimulai dari tanggal 20 s/d 22 Mei 2024. Sampai hari ini sudah 11 Kabupaten/Kota yang memastikan untuk ikut kegiatan ini.

“Dalam upaya memajukan pertanian, diperlukan keseriusan dalam mengelola Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia, mengingat   saat ini luas lahan pertanian yang semakin berkurang akibat populasi penduduk dan konversi lahan yang semakin luas, maka upaya memaksimalkan fungsi pertanian harus diutamakan. Penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian harus mampu memainkan peran dan fungsinya dengan baik” pungkas Iskandar Mirza.

Lomba gelar teknologi bagi penyuluh pertanian ini akan memperebutkan juara satu s/d juara harapan tiga. Untuk Juara pertama akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar sepuluh juta rupiah beserta piagam dan juga sertifikat, juara kedua mendapatkan hadiah sebesar delapan juta rupiah beserta piagam dan juga sertifikat, juara ketiga mendapatkan enam juta rupiah beserta piagam dan juga sertifikat, harapan pertama mendapatkan hadiah sebesar empat juta rupiah beserta piagam dan juga sertifikat, harapan kedua mendapatkan hadiah sebesar dua juta rupiah beserta piagam dan juga sertifikat dan terakhir Juara harapan ketiga akan mendapatkan hadiah sebesar satu juta rupiah beserta piagam dan juga sertifikat.

Oleh: (Erwansyah)

17 Mei 2024