Maksimalkan Fungsi Penyuluh Pertanian, Kabidluh DISTPH Kalbar Laksanakan Pertemuan koordinasi di BPP Bengkayang
Jum'at 22 Maret 2024 bertempat di BPP Bengkayang, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Ir. Iskandar Mirza, MM mengadakan pertemuan koordinasi dengan beberapa Pengelola BPP di Bengkayang dan juga para Penyuluh Pertanian di WKBPP Bengkayang. Pertemuan koordinasi ini selain untuk menjalin silaturahmi juga untuk membangun koordinasi antar Penyuluh Pertanian Provinsi dengan Penyuluh Pertanian Kabupaten. Beberapa hal yang menjadi topik dalam pertemuan koordinasi ini antara lain :
1. Situasi Pangan Dunia, Nasional, dan Daerah khususnya Pangan Pokok yang perlu Penyuluh ketahui dan pahami
2. Peran dan Kontribusi Daerah sebagai bagian dari NKRI dalam mengantisipasi kondisi Darurat Pangan Daerah maupun Nasional.
3. Pentingnya Penyuluh mengambil peran aktif dalam mendorong dan memotivasi petani untuk menyukseskan program dan upaya-upaya Pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan khususnya yang sedang dilakukan tahun 2024 ini melalui Optimasi Lahan (Oplah), Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Tumpang Sisip (Tusip).
4. Upaya percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) musim Rendengan Okt 2023 sd Mar 2024 yang realisasinya di Provinsi Kalimantan Barat termasuk Kabupaten Bengkayang terjadi pergeseran sebagai akibat adanya El Nino di akhir tahun 2023 dengan mengoptimalkan pemanfaatan Luas Baku Sawah (LBS) yang tersedia. Mengefektifkan fungsi BPP sebagai Kostratani dimana peran dan fungsi nya sebagai pusat konsultasi pelaku usaha dan pelaku usaha dengan melibatkan instansi terkait lainnya dan pusat pengembangan jejaring kemitraan.
5. Penyuluh diharapkan ikut mengkampanyekan Gerakan Beras Lokal Masuk Pasar dalam rangka pengendalian Inflasi Daerah dan menjaga stabilnya harga pangan,.seiring dengan upaya peningkatan produksi petani, pemenuhan kebutuhan pangan, dan peningkatan kesejahteraan petani
6. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kelas Kemampuan Kelompoktani dan Pentingnya Implementasi secara Menyeluruh dan Berkesinambungan dengan memanfaatkan IT dalam prosesnya dari mulai input, penyimpanan, pengolahan data, hingga analisisnya.
7. Pentingnya validitas data dan informasi dari para penyuluh khususnya menyangkut data diri yang menjadi dasar dalam penyaluran BOP, Tambahan Uang Saku dan Bantuan Pulsa bagi Penyuluh.
8. Segala Fasilitas dan perhatian yang telah diberikan kepada para penyuluh harus direspon dengan peningkatan kinerja para penyuluh di wilayahnya masing-masing.
"Dengan adanya koordinasi ini kita bisa menjalin kerjasama, silaturahmi dan juga bertukar pikiran guna mengetahui permasalahan dan kebutuhan di lapangan baik penyuluh maupun petani" ujar Iskandar Mirza.
"Kegiatan koordinasi ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para penyuluh untuk meningkatkan kinerjanya yang diharapkan akan mampu memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan petani. Penyuluh Pertanian mempunyai peran yang sangat penting sebagai salah satu penentu tercapainya tujuan pembangunan pertanian" pungkas Iskandar Mirza.
Oleh: (Erwansyah)