Kegiatan Kunjungan Belajar TK Bustanul Athfal 2 Pontianak ke Kebun Ayo Bertani Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Pada Kamis, 26 September 2024, sebanyak 31 anak dari TK Bustanul Athfal 2 Pontianak bersama dengan tiga guru pembimbing mengadakan kunjungan belajar ke kebun edukasi “Ayo Bertani” yang dikelola oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak usia dini pada dunia pertanian dan hortikultura, serta meningkatkan pengetahuan mereka mengenai pentingnya pertanian dalam kehidupan sehari-hari.
Sejak pagi, rombongan siswa dan guru tiba di kebun "Ayo Bertani" yang terletak di area dinas setempat. Mereka disambut hangat oleh para petugas dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang sudah menyiapkan berbagai kegiatan menarik. Para siswa tampak antusias dan bersemangat untuk memulai petualangan belajar di alam terbuka.
Aktivitas Edukatif di Kebun
Kegiatan dimulai dengan pengenalan dasar-dasar pertanian oleh petugas kebun. Anak-anak diajak mengenal berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias. Mereka diberi kesempatan untuk melihat langsung proses menanam bibit, cara merawat tanaman, serta pentingnya menjaga lingkungan.
Setelah itu, para siswa diajak ke area pembibitan di mana mereka belajar cara menanam sayuran seperti kangkung dan bayam. Mereka diberikan kesempatan untuk menanam bibit dengan bimbingan para petugas dinas dan guru pendamping. Kegiatan ini tidak hanya mendidik, tetapi juga menyenangkan bagi anak-anak karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan tanah, air, dan tanaman.
Selain itu, anak-anak juga diajak berkeliling kebun untuk melihat tanaman buah, seperti pisang, jeruk, dan pepaya yang sedang berbuah. Mereka diajarkan tentang proses pertumbuhan tanaman dari mulai benih hingga menghasilkan buah, sehingga anak-anak dapat memahami siklus kehidupan tanaman.
Pengalaman yang Berharga
Kegiatan ini sangat berkesan bagi para siswa karena mereka mendapatkan pengalaman belajar yang tidak didapatkan di dalam kelas. Dengan terlibat langsung dalam proses menanam dan merawat tanaman, anak-anak diajak untuk menghargai alam dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Para guru pendamping pun merasa bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang pertanian. Menurut salah satu guru, kegiatan ini bukan hanya mengajarkan teori, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai kerja keras, kesabaran, dan cinta terhadap alam.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak, terutama dalam hal kecintaan terhadap pertanian dan alam sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia pertanian sebagai salah satu sektor penting dalam kehidupan manusia.
Kegiatan kunjungan ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran di luar kelas yang efektif, mengajarkan anak-anak untuk belajar sambil bermain, berinteraksi dengan alam, dan memperluas wawasan mereka mengenai lingkungan hidup.