KADISTAN TPH KALBAR KUNJUNGI UPPO DI SAMBAS

Agroinfo

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikulura (Kadstan TPH) Kalbar, Heronimus Hero melakukan kunjungan pemantauan aktivitas Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yang ada di Poktan Tekun Bekerja, Desa Semangau, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Senin (18/3).

Hero menjelaskan hadirnya UPPO di Semangau dan beberapa kabupaten lainnya di Kalbar didukungan dari dana APBN.

"Hadirnya UPPO tersebut untuk mendukung kegiatan arah pertanian organik di Sambas pada khususnya dan di Kalbar umumnya,” ujarnya.

Hero menjelaskan bahwa di setiap UPPO termasuk di Semangau, Sambas dilengkapi sejumlah komponen seperti ternak sapi atau hewan ternak, kandang, tempat fermentasi kompos dan ada juga kendaraan roda tiga serta beberapa fasilitas lainnya.

“Komponen yang ada untuk mendukung UPPO tersebut. Kelengkapan fasilitas agar proses pengelolaan pupuk organik dan lainnya baik,” kata dia.

Ia berharap dengan adanya UPPO tersebut pertanian organik semakin berkembang di Kalbar. Sehingga pertanian organik juga dikembangakan maksimal oleh petani.

“Kita tahu bahwa  pertanian organik mengarah pertanian yang berkelanjutan. Kemudian itu memperbaiki fasilitas pertanian terutama lahan,” kata dia.

Pupuk  organik  dalam  bentuk  yang  telah  dikomposkan  atau pun segar  berperan  penting  dalam  perbaikan  sifat  kimia,  fisika  dan biologi tanah serta sebagai sumber nutrisi tanaman.

Secara umum kandungan  nutrisi  hara  dalam  pupuk  organik  tergolong  rendah dan  agak  lambat  tersedia.  Sehingga  diperlukan  dalam  jumlah  cukup banyak.  Namun  pupuk  organik  yang  telah  dikomposkan dapat  menyediakan  hara  dalam  waktu  yang  lebih  cepat dibandingkan  dalam  bentuk  segar,  karena  selama  proses pengomposan  telah  terjadi  proses  dekomposisi  yang  dilakukan oleh beberapa macam mikroba  baik dalam kondisi aerob maupun anaerob.

Upaya pemerintah untuk mendukung petani dalam menyediakan pupuk organik secara mandiri adalah dengan memfasilitasi kegiatan pengembangan UPPO tersebut.Melalui fasilitasi bantuan diharapkan petani dapat memproduksi dan menggunakan pupuk organik secara insitu.

18 Maret 2019