Kadis TPH Kalbar Panen Padi Inpari IR Nutri Zinc di Kebun Ayo Bertani
Selasa 18 Februari 2025, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Ir. Florentinus Anum, M.Si beserta Kepala Bidang dan UPT melaksanakan kegiatan panen padi Inpari IR Nutri Zinc di Kebun percontohan ayo bertani Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan panen dilaksanakan di Demplot pupuk AQ Green. Pupuk AQ Green merupakan pupuk organik hayati multi guna dengan kombinasi ZPT, Asam Amino dan unsur hara mikro yang mengandung bakteri pilihan. Pupuk AQ Green dirancang untuk meningkatkan kesuburan tanah dan juga hasil panen. Dalam sambutannya Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Ir. Florentinus Anum, M.Si mengucapkan puji syukur karena pada hari ini bisa melaksanakan panen padi Inpari IR Nutri Zinc di kebun percontohan ayo bertani . Varietas ini merupakan salah jenis varietas padi yang berumur genjah, dalam waktu 115 hari sudah bisa dipanen. Bentuk tanaman tidak terlalu tinggi sekitar 95 cm, daun bendera sedang kemudian jumlah gabah per malai sekitar 96 butir . Potensi hasil sangat luar biasa, 9,98 ton/ha gabah kering giling. Kita memberikan edukasi kepada PPL dan juga petani bahwa di Demplot ini kita beri perlakuan dengan pemupukan AQ Green. Padi varietas Nutri Zinc salah satu jenis varietas padi yang saat ini kita galakkan karena merupakan varietas unggul yang kandungan zat besinya tinggi sehingga Sangat baik bagi anak-anak stunting.
Percobaan atau Demplot ini dilakukan karena sesuai dengan program atau visi misi nasional kita dalam rangka mencerdaskan anak Bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Selanjutnya, Kadis TPH berharap agar Demplot percontohan ini bisa diaplikasikan/di implementasikan oleh para petani kita.
Sementara Bapak Didik perwakilan AQ Green menjelaskan bahwa AQ Green merupakan pupuk organik yang mampu untuk mengembalikan unsur hara tanah. " Harapan kami per malai tidak hanya 95 tapi bisa meningkatkan menjadi 152 bulir. Pengaplikasian AQ Green, 50 % pada saati pra tanam yang berfungsi sebagai pembenah tanah, setelah tiga atau empat hari kemudian baru kita tanam bibit di lahan sawah. Setelah itu per 14 hari dilakukan penyemprotan secara rutin".
Selanjutnya Kadis TPH menambahkan bahwa Pengaplikasian AQ Green bukan hanya bisa meningkatkan produksi tetapi juga memperbaiki kondisi tekstur dan struktur tanah dan ini sejalan dengan prinsip agriculture sustainable pertanian berkelanjutan.
Selain panen padi Inpari IR Nutri Zinc, juga dilaksanakan panen beberapa komoditas, antara lain Keladi Sinka dan juga ubi kayu (varietas malang 1).