Kadis TPH Bersama Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat Panen Padi Varietas Baroma dan Beberapa Komoditas Hortikultura di Kebun Ayo Bertani

panen padiKamis, 12 September 2024, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Florentinus Anum, M.Si., bersama Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat, Efy Masfiaty, melaksanakan kegiatan panen padi varietas Baroma serta beberapa komoditas hortikultura di Kebun Ayo Bertani Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat. Turut serta dalam kegiatan ini Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas TPH Kalbar Helena Lahe dan beberapa pengurus DWP Persatuan Provinsi Kalimantan Barat, para Kepala Bidang dan UPT lingkup dinas.

Kebun Ayo Bertani, yang dikelola oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, telah menjadi contoh penerapan teknologi pertanian modern yang berbasis ramah lingkungan. Pada kesempatan tersebut, panen padi varietas Baroma menjadi sorotan utama. Varietas ini dikenal dengan aromanya yang wangi dan bulir-bulir padi yang panjang dan gurih (pera) daya tahan terhadap hama dan penyakit serta memiliki produktivitas yang tinggi (genjah). Hasil panen ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produksi padi di Kalimantan Barat.

Selain padi, beberapa komoditas hortikultura juga ikut dipanen dalam kegiatan ini, seperti cabai, tomat, labu dan terong. Komoditas-komoditas hortikultura tersebut telah dikembangkan di Kebun Ayo Bertani melalui program diversifikasi pangan yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan lahan dan meningkatkan pendapatan petani.

"Hari ini kita melaksanakan panen beberapa jenis komoditi, baik pangan dan juga hortikultura yng ada di demplot-demplot yang telah kita cobakan di kebun percontohan ayo bertani Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. Salah satu varietas yang kita demplot adalah padi varietas Baroma (Basmati Aroma) salah satu varietas unggul di Kalimantan Barat. Padi varietas Baroma ini kita tanam pada tanggal 12 Mei 2024 yang lalu dan pada hari ini kita laksanakan panen bersama dengan Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat, artinya padi varietas Baroma ini memiliki masa tanam 113 hari sampai panen (genjah). Potensi padi varietas Baroma ini bisa mencapai 9,18 Ton/Ha s.d 10,18 Ton/Ha dan padi yang kita demplot di lahan percontohan ini menghasilkan 8 Ton/Ha" ungkap Anum.

"Demplot percontohan ini nantinya akan kita implementasikan ke lapangan melalui penyuluh pertanian kepada para petani yang ada di Kalimantan Barat ini" lanjut Anum.

Keunggulan varietas Baroma antara lain bentuk bulir padinya yang panjang dan gurih dari segi rasa (pera) dan biasanya beras yang dihasilkan banyak digunakan rumah makan sebagai nasi goreng dan juga nasi kebuli.

"Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan hari ini dapat meningkatkan produksi pertanian di Kalimantan Barat ini" pungkas Anum.

Selain panen padi, dalam kesempatan ini Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat Efy Masfiaty bersama beberapa pengurus Dharma Wanita lainnya juga berkesempatan melaksakan panen beberapa komoditas hortikultura seperti Cabai, terung, labu dan beberapa jenis sayuran lainnya yang turut dipanen di lahan yang sama. Diversifikasi tanaman hortikultura ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung pemenuhan kebutuhan sayuran lokal, meningkatkan pendapatan petani, serta mendorong ketahanan pangan yang lebih baik.

Kebun "Ayo Bertani" sendiri merupakan bagian dari program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat yang bertujuan untuk mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih mengenal dan tertarik dengan sektor pertanian. Program ini juga berfungsi sebagai wadah edukasi untuk memperkenalkan teknik-teknik pertanian modern yang ramah lingkungan. Kebun percontohan ayo bertani ini juga sering dikunjungi oleh para pelajar dan sekolah-sekolah dalam upaya mereka mengenalkan pertanian ke pada anak didiknya.

12 September 2024