Hingga 9 Desember 2020, Realisasi PATB di Kalbar 100 Persen

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalbar, Florentinus Anum mengatakan bahwa program Penambahan Areal Tanam Baru (PATB) dari Kementerian Pertanian RI di Kalbar pada 2020 sudah mencapai 100 persen.

“Realisasi PATB yang bertujuan peningkatan produksi padi hingga 9 Desember 2020 baik benih padi maupun sarana produksi sudah disalurkan 100 persen  ke Calon Petani dan Calon Lokasi  (CPCL). Kegiatan PATB ini akan menjadi besaran limpahan stok karena realisasi kegiatan di Oktober 2020,” kata dia.

Ia menyebutkan di Kalbar pada 2020 dalam PATB memperoleh alokasi seluas 21.763 hektare.

“ PATB tersebut tersebar di 10 kabupaten yang ada di Kalbar. Fasilitas per hektar untuk PATB tersebut yakni benih padi inbrida 40 kilogram, pupuk NPK non subsidi 200 kilogram, pupuk hayati 4 liter, herbisida 3 liter dan pestisida 1 liter,” kata dia.

Terkait luas tanam tanam padi, jagung dan kedelai (Pajale) di Kalbar untuk periode Oktober – November 2020 dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya berdasarkan statistic pertanian mengalami penurunan.

“Periode Oktober – November 2020 ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tentu ini masih dampak petani yang terbatas akibat pandemi  COVID-19,” ujar saat Rakor evaluasi Dirjen Tanaman Pangan.

Ia menyebutkan untuk luas tanam padi sendiri 126.298 hektare turun 72.396 hektare atau 36,44 hektare dari periode yang sama dengan tahun 2019 lalu yang luasnya 198.694 hektare.

Kemudian untuk luas tanam jagung sendiri  pada Oktober – November 2020 seluas 9.285 hektare. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama maka juga  turun seluas 8.586 hektare atau  48,04 persen.

“Begitu juga dengan luas tanaman kedelai mengalami penurunan semula 4 hektare hanya 3 hektare turun 1 hektare atau 25 persen,” kata dia.

11 December 2020