GUBERNUR KALBAR MINTA PETANI SAMBAS HASILKAN BERAS HITAM DAN MERAH
Agroinfo
Sambas - Gubernur Kalbar, Sutarmijdi melakukan panen raya padi dan jeruk di Desa Pusaka, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Sabtu (2/2). Pada kesempatan itu Sutarmijdi mendorong petani di Kabupaten Sambas menanam padi beras hitam dan merah karena harga jualnya tinggi.
"Beras hitam dan merah itu harganya tinggi yakni di atas Rp20 ribu-an atau bisa lebih dari tiga kali lipat dibandingkan beras biasa. Pasarnya juga sangat luas," kata dia.
Ia menambahkan dengan menanam padi tersebut maka Nilai Tukar Petani (NTP) bisa meningkat. "Saat ini NTP di Kalbar masih di bawah 100 poin. Artinya angka minimal saya belum terpenuhi. Dengan demikian kesejahteraan petani belum terpenuhi," jelas dia.
Menanggapi soal harga anjlok saat panen raya, menurutnya perlu ada resi gudang yang dibangun oleh pemerintah daerah.
"Resi gudang penting dalam menyerap produk pertanian. Ujunganya NTP meningkat," papar dia.
Ia menambahkan petani atau Gapoktan juga harus memperhatikan paska panen yakni membuat kemasan beras yang baik.
"Kemasan harus baik sehingga diterima pasar. Kita juga tengah mendorong merek beras lokal, Beras Pemangkat. Dulu sudah dikenal luas dan itu harus dikembangkan lagi," papar dia.
Secara umun pemerintah mulai pusat maupun provinsi mendukung penuh untuk meningkatkan ketahanan pangan. "Khusus padi produktivitasnya harus terus ditingkatkan karena saat ini masih dikisaran 3 ton per hektare," papar dia.
Selain padi, kejayaan jeruk Sambas juga terus dimaksimalkan.
"Dengan sejumlah bantuan yang besar dari pemerintah pusat ke Sambas harus dimanfaatkan dan dimaksimalkan petani," kata dia.
Dalam panen tersebut hadir Direktur Perbenihan dan Holtikultura, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Bupati dan Wakil Bupati Sambas, Dandim, Kapolres Sambas, Kadistan Sambas dan beberapa unsur atau instansi terkait.
Sementara itu, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan bahwa dengan kehadiran gubernur dalam panen padi maka para petani akan bangga menjadi petani dan ke depan para petani bisa sejahtera. Dijelaskan Atbah, mayoritas Kabupaten Sambas adalah petani, dan dirinya berharap Sambas terus menjadi lumbung padi di Kalbar .