DISTAN KALBAR SEGERA BUAT KAWASAN PERCONTOHAN PERTANIAN MODEREN

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman dan Pangan Hortikultura (Distan TPH) Kalbar, Heronimus Hero mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari lokasi untuk kawasan percontohan untuk menerapkan pola pertanian moderen.

"Kita dengan BI saat ini tengah mencari lokasi dan kelompok tani di Kalbar yang mau dan bisa menerapkan pola pertanian di Kalbar," ujarnya.

Menurutnya penerapan moderenisasi pertanian tersebut dari semua tahapan. Hal itu seperti tahap persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pengolahan.

"Kemudian setiap tahapan tersebut menerapkan teknologi mekanisasi dan manajemen usaha tani yang baik. Kita harus memulai dan mengarah ke hal tersebut," papar dia.

Ia menargetkan dan berharap penerapan pola pertanian moderen di setiap kabupaten ada. Dengan adanya penerapan kawasan percontohan di setiap kabupaten bisa menotivasi petani untuk lebih baik.

"Kita ingin dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar ada satu lokasi penerapan pola pertanian moderen di Kalbar," kata dia.

Ke depan arah pertanian di Kalbar secara umum harus sudah moderen. Hal itu dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas budidaya padi di Kalbar lebih baik.

"Tingkat konsumsi beras di Indonesia masih tinggi yakni 115 kilogram per tahun atau sekitar 3 ons per hari per orang. Konsumsi yang tinggi dan tingkat pertumbuhan penduduk yang terus tumbuh tentu butuh produksi dan produktivitas yang tinggi pula. Apalagi soal lahan di sisi lain terus berkurang. Penerapan pertanian moderan satu di antara solusi," kata dia.

Pihaknya juga terus mendorong petani bisa mandiri. Dengan mandiri akan mampu berdaya saing dan berkelanjutan. Ujung - ujungnya petani sejahteran dan ketahanan pangan di Indonesia terus hadir.

“Visi kita ke depan petani mandiri. Kita tidak mau petani manja. Kembali, kita ingin petani kita sudah moderan. Sehingga secara bertahap bantuan Alsintan terus hadir ke petani,” jelas dia.

14 Maret 2019