Distan Kalbar gali potensi ekspor pertanian Kalbar melalui Rakor antar pihak terkait

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) terus menggali informasi dan potensi ekspor pertanian Kalbar dan satu di antaranya melalui “Rapat Koordinasi Pengembangan Wilayah Perbatasan Kalbar untuk Potensi Ekspor Komoditas Pertanian di Pontianak, Rabu.

Dalam kegiatan tersebut narasumber dari Kapuslat Kementan RI, KJRI Kuching, Balai Karantina Kelas 1 Pontianak dan Bappeda Kalbar. Sedangkan peserta dari Distan dan Bappeda di lima kabupaten perbatasan, pelaku usaha ekspor dan mahasiswa.

Pada kesempatan itu Kadistan TPH Kalbar Heronimus Hero menyebutkan bahwa ada sekitar 400an komoditas pertanian, mencangkup perkebunan, peternakan, pangan, dan hortikultura, yang ada di Kalbar. Tidak sedikit pula komoditas pertanian itu sudah diekspor ke luar negeri.

“Bahkan beberapa di antaranya adalah komoditas yang di luar perkiraan. Sebut saja asam keranji, dan cakar elang,” kata dia.

Menurutnya, meski tujuan ekspor produk pertanian itu dapat ke negara mana saja, namun Malaysia saat ini masih menjadi negara yang paling potensial karena posisinya paling dekat. Kemudia  akses yang sudah terbuka lebar. Saat ini, pihaknya berharap agar produk-produk yang diekspor itu, tidak hanya barang mentah, melainkan produk jadi atau minimal setengah jadi.

“Kami dari Dinas Pertanian, mendukung dari sisi hulunya, melalui budidaya atau produksi. Dari sisi hilir kami harapkan produk ini ada nilai tambah sehingga menjadi produk setengah jadi atau dalam bentuk olahan,” kata dia.

09 October 2019