Dinas TPH Kalbar gelar Bimtek pengawasan Alsintan

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengawasan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang berlangsung 7-9 November 2022 di Hotel Transera Pontianak.

Dalam kegiatan yang dibuka Kadistan TPH Kalbar, Florentinus Anum tersebut dihadiri petugas yang menangani pengelolaan Alsintan berasal dari 14 kabupaten atau kota.

"Dalam kegiatan yang bersumber dari APBD Perubahan 2022 ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Bimtek Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian, CV KARYA Hidup Santosa, PT Yanmar Diesel Indonesia dan Akademisi Polnep," ujar Ketua Panitia Pelaksana Bimtek yang juga merupakan Kabid Prasarana dan Sarana Dinas TPH Kalbar, Aswin Harbarisnandar saat pembukaan, Senin (7/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Ia menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar tersebut untuk meningkatkan profesionalisme pengawasan alat dan mesin pertanian di Provinsi Kalbar. Selanjutnya melaksanakan pengawalan, monitoring dan evaluasi penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian di Kalbar.

"Melalui kegiatan ini juga sekaligus mensosialisasikan jabatan fungsional pengawasan alat dan mesin pertanian di Provinsi Kalbar. Semoga melalui kegiatan ini bermanfaat luas bagi pembangunan pertanian di Provinsi Kalbar," ucap dia.

Sementara itu, Kadis TPH Kalbar, Florentinus Anum dalam sambutan mengatakan bahwa fungsi Alsintan memiliki peranan peting dan strategis dalam bingkai pembangunan pertanian yang telah dicanangkan.

"Untuk pembangunan pertanian saat ini berorientasi pada intensifikasi termasuk melalui peningkatan indeks pertanaman atau IP. Untuk tanaman padi IP400 atau empat kali tanam tidak akan bisa dilakukan tanpa Alsintan. Kalau pengelolahan secara manual mulai dari pengelolaan lahan, penanaman dan panen akan lama dan dipastikan IP400 tidak akan bisa. Maksimal hanya IP200," ucap dia.

Dengan peranan strategis Alsintan, ia mendorong petani maupun Poktan untuk memanfaatkan fungsi dari Alsintan. Menurutnya Alsintan yang telah dibantu pemerintah harus sejalan dengan peningkatan produksi dan produktivitas.

"Produksi dan produktivitas akan bisa dimaksimalkan kalau menggunakan Alsintan bukan secara manual," jelas dia.

Tags: 

10 November 2022