Assisten II Sekda Kalbar Secara Resmi Tutup Kegiatan Festival Buah dan Florikultura Kalimantan Barat
Kegiatan Festival Buah dan Florikultura yang digelar dari tanggal 15 sd 19 November 2023 bertempat di halaman parkir Ayani Mega Mall Pontianak secara resmi ditutup oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat diwakili oleh Assisten II (Assisten Perekonomian dan Pembangunan) Drs Igansius IK, SH, M.Si Minggu, 19 November 2023. Dalam sambutan tertulis yang dibacakannya berharap agar dengan diadakannya Festival Buah dan Florikultura ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pengembangan serta peningkatan perekonomian masyarakat di Kalimantan Barat. Beliau Juga berharap agar Festival ini dapat menjadi agenda tahunan yang memberikan manfaat bagi siapapun sehingga kegiatan ini bisa dikemas sebagai event pariwisata yang dapat mendatangkan wisatawan dari berbagai wilayah.Terimakasih bagi penyelenggara beserta segenap unsur yang terlibat dalam kegiatan Festival ini dapat terlaksana dengan baik, tertib, aman dan lancar. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat mengapresisasi pelaksanaan kegiatan ini dan berharap dengan selesainya festival ini ada sesuatu yang baru sesuatu yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat luas.
Festival Buah dan Florikultura Kalimantan Barat Tahun 2023 untuk menggali potensi buah lokal yang ada di kalimantan serta juga diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dalam kegiatan festival ini juga disediakan stand stand khusus bagi para pelaku usaha kecil UMKM, dalam sambutannya Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Ir. Florentinus Anum, M.Si menyampaikan bahwa Festival Buah dan Florikultura Kalimantan Barat merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dan berharap tahun depan kegiatan ini dapat dilaksanakan lagi dengan jauh lebih baik. Peserta Expo dan peserta festival sangat antusias tercatat dalam lima hari kegiatan ini ada 72 stand peserta yang aktif dan ada 5 stand khusus durian berkualitas. Hari pertama kegiatan festival diisi dengan kontes durian dengan peserta 37 daerah di Kalimantan Barat, dalam kontes durian ini durian Bujang Setile kepunyaan Bapak Hari Mulyadi dari Kabupaten Kayong Utara berhasil menjadi yang terbaik hasil pilihan juri, Jika tahunlalu durian terbaik dari Kabupaten Sanggau, untuk tahun ini durian Kayong Utara lah yang menjadi juaranya. Kemudian dilanjutkan dihari kedua dengan pelaksanaan kegiatan talkshow durian ang mengambil tema "Durian Kalbar Mengguncang Dunia" dan kita harus bisa mewujudkannya mengingatmya begitu besarnya potensi durian yang ada di Kalimantan Barat. "saya berharap ikon durian nasional berasal dari salah satu varietas terbaik dari Kalimantan Barat" ujar Anum.
Dalam kegiatan festival ini juga dilaksanakan Gerakan Pangan Murah di hari ketiga, tujuannya adalah untuk mengendalikan inflasi di Kalimantan Barat. "Semoga dengan diadakannya gerakan pangan murah ini laju inflasi di Kalimantan Barat dapat kita tekan" lujar Anum. Kedepan diharapkan dengan adaya kegiatan festival buah dan florikultura ini, agar dapat memperkenalkan potensi sumber daya alam kita, plasma nuftah kita terutama buah exotik di bumi Kalimantan Barat. Ada hampir 73 jenis buah yang berkualitas yang harusnya bisa menjadi ikon atau ekonomi masyarakat petani kita. Dengan festival ini diharapkan kedepan terus kita kembangkan beberapa potensi buah yang kita anggap unggul" pungkas Anum.
Penutupan sekaligus pembagian hadiah bagi para pemenang oleh Assisten II Sekda Kalimantan Barat Drs. Ignasius IK, SH, M.Si dalam kegiatan festival buah dan florikultura Kalimantan Barat Tahun 2023, adapun perlombaan yang diadakan antara lain kontes durian, lomba tanaman hias, lomba dekorasi stand dan undian satu buah sepeda motor listrik. kontes durian tampil sebagai juara adalah durian bujang setile dari Kabupaten Kayong Utara, dekorasi stand diraih oleh Kabupaten Kubu Raya, lomba tanaman hias diraih oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Barat dengan anggrek hitamnya dan juara undian sepeda motor listrik di raih oleh Yuliana Eva (UPT PSB Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat).
(ERWANSYAH)