Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Florentinus Anum mengatakan dampak Virus Corona (COVID) 19 dapat menganggu aktivitas bertani masyarakat sehingga diperkirakan dapat menurunkan pendapatan petani.

"Tertundanya aktivitas usaha tani berupa pengembangan budidaya tanaman pangan dan hortikultura saat ini karena petani merasa takut Pandemi COVID-19. Sehingga menyebabkan tertundanya produksi petani dan dapat menyebabkan menurunnya volume produksi saat ini. Dengan itu akan berpengaruh terhadap menurunnya pendapatan petani kita," kata dia.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalbar Florentius Anum dan tim mengunjungi sejumlah lokasi agrowisata di Rasa Jaya 3, Kabupaten Kubu Raya.

Kunjungan yang dilakukan tersebut juga dalam rangka melakukan pembinaan dan monitoring kepada pihak pengelolah.

Kunjungan tersebut ke Taman Mini Strawbery RJ3, ke Gapoktan Sinar Jaya.  Gapoktan tersebut memiliki 19 Poktan,di Taman Botol dalam bentuk Hidroponik, Pondok petani jambu air dan Edu Park atau tempat pelatihan penanaman.