• Selamat Datang di Website Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Luas pertanaman durian di Kalbar capai 9.525 hektare

Luas pertanaman durian di Kalbar berdasarkan data 2021 sebesar 9.525 hektare dengan total luas panen sebesar 3.313 hektare dan jumlah  produksi lebih kurang 37.188 ton. 

"Berdasarkan data statistik 2021 daerah sentra produksi durian di Kalbar yaitu di Kabupaten Sanggau, Bengkayang, Mempawah  dan Kabupaten Sambas. Sedangkan untuk kabupaten atau kota lainnya jumlah produksinya tidak sebesar di wilayah sentra," ujar Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Bader Samsara di Pontianak, Minggu.

Terkait pasar pasaran durian di Kalbar pada saat ini sebagian besar masih dijual dalam bentuk buah segar dan wilayah pemasarannya mencakup wilayah Kalbar. Hal ini di sebabkan kondisi buah segar durian yang tidak dapat bertahan lama sehingga akan menurunkan kualitas  dari buah durian itu sendiri. 

Namun semenjak  2021 Kalbar sudah dapat mengekspor  durian pasta atau durian beku ke Tiongkok. Sehingga Dinas TPH Kalbar selalu melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi terkait seperti Balai Karantina Pertanian, Bea Cukai, KSOP, Pelindo  dan Angkasapura dalam menjajaki peluang dan potensi pemasaran buah durian ke luar Kalbar. 

"Selain itu durian Kalbar  di juga pasarkan ke Malaysia melalui border-border yang berada di perbatasan beberapa daerah di Kalbar," jelasnya.

Saat ini durian mulai banjir dan diperkirakan Desember 2022 puncaknya. Agar hasil durian alam dari masyarakat bisa berdampak pada pendapatan atau kesejahteraan, Dinas TPH Kalbar mengusulkan ke Kementerian Pertanian untuk dapat mengalokasikan anggaran penumbuhan kelompok- kelompok pengolahan hasil durian dalam upaya peningkatan nilai tambah bagi petani durian karena sebagian besar  pemasaran durian pada saat ini masih dijual dalam bentuk buah segar dan wilayah pemasarannya mencakup wilayah Kalbar. 

"Namun sebagian masyarakat sudah mengolah buah durian menjadi bahan olahan seperti membuatnya menjadi dodol durian atau yang lebih dikenal  dengan  lempok durian. Dodol atau lempok durian atau selai durian  ini masih di produksi  ketika  musim durian, sehingga produksi olahan durian ini tidak setiap saat tersedia," kata dia.

Selain itu, dalam meningkatkan kualitas  produksi durian  juga berupaya dengan menghasilkan bibit-bibit durian yang berkualitas dengan mengeluarkan sertifikat bagi bibit-bibit durian lokal yang memiliki potensi baik untuk di kembangkan  dan memiliki kualitas yang baik sehingga memenuhi persyaratan ekspor ke luar negeri .

Upaya perbanyakan durian Lokal sudah dilakukan sejauh ini untuk bantuan yang akan di berikan kepada petani atau poktan penerima bantuan sudah mempergunakan durian unggulan lokal. Pendampingan yang dilakukan adalah monitoring dan evaluasi terkait bantuan benih durian lokal Kalbar yang sudah dilaksanakan. 

Perbanyakan benih durian dengan bisa dilakukan secara generatif maupun vegetative dan untuk pendampingan yang dilakukan yaitu dengan melakukan perbanyakan secara generatif menggunakan biji, sedangkan perbanyakan vegetatif bisa menggunakan okulasi (sambung pucuk). 

"Durian unggul lokal Kalbar yang sudah dilepas oleh Kementerian Pertanian lebih kurang 10 jenis (varietas) yaitu  Durian Lay Manjau, Durian Raja Mabah, Durian Sawah Mas, Durian Aspar, Durian Kalapet, Durian Lokad, Durian Manjar, Durian Rinbud,  Durian Torong dan Durian Serumbut," kata dia.

Share

Government Public Relations

Facebook Fanspage

Visitor

Login anggota