Dinas Pertanian Kabupaten Kubu Raya (KKR), Gandhi Satyagraha mengatakan bahwa saat ini pemerintah KKR di bawah bupati, Muda Hendrawan tengah gencar menyasar kalangan milenial untuk bangga bertani.
“Kalangan anak muda atau milenial menjadi generasi penerus untuk keberlanjutan pertanian di KKR atau di daerah mana pun. Jadi program atau agenda kita mulai menyasar anak milenial,” kata dia.
Bahkan kata dia, bupati telah mencanangka pada 3 Novepember 2019 di Desa Parit Keladi akan melakukan gerakan bersama menanam padi.
“Untuk mendorong kalangan milenial pada 3 November 2019 tersebut kita akan meluncurkan juga gerakan menanam. Ada ratusan anak muda dari berbagai komunitas atau lainnya kita ajak menanam padi,” kata dia.
Sementara kata dia di sisi lain Bupati Kubu Raya mulai 2020 akan mengencarkan dan mengembalikan kejayaan Kubu Raya yang terkenal dengan produksi berasnya.
“Awal Januari 2020 mendatang kita akan meluncurkan beras lokal KKR dengan berbagai merek. Kita kembali mempromosikan beras lokal daerah ini. Saat ini sudah ada merek belas lokal. Nah itu tinggal dipromosikan dan terus membuat produk baru,” kata dia.
Lanjut dia, pangsa pasar yang sudah menjadi target dari beras lokal yakni kalangan ASN di Kubu Raya.
“Kemudian, KKR juga berdampingan dengan Kota Pontianak. Sebagian besar pasar beras di Kalbar di Kota Pontianak. Jadi pasar yang ada potensial,” kata dia.
Dikatakan dia bahwa saat ini luas lahan sawah di KKR 28 ribu hektare. Sedangkan untuk secara keseluruhan lahan untuk padi termasuk sawah tersebut seluas 36 ribu hektare.
“Kita akan terus memaksimalkan potensi lahan yang ada dengan intensifikasi. Kita berkomitmen untuk mendorong peningkatan produktivitas petani. Kita akan promosikan beras lokal kita,” kata dia.
