Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangnlan dan Hortikultura, Heronimus Hero beserta jajarannya ikut langsung melakukan penanaman perdana Program Tumpang Sari Tanaman (Turiman) padi dan jagung di Desa Benteng, Kecamatan Tariak, Kabupaten Bengkayang, Kamis (16/10).
Desa Benteng mendapat alokasi Program Turiman pada 2019 sebesar 50 hektare dari total luas 800 hektare bantuan untuk Kabupaten Bengkayang.
"Akses yg masih sulit menuju lokasi tidak menghalangi semangat para PPL dan masyarakat untuk mengembangkan budidaya padi dan jagung di Dsa Benteng yang letaknya sekitar 5 kilometer dari jalan utama dengan kondisi jalan tanah berbatu," kata dia.
Haro menjelaskan Kementerian Pertanian RI pada tahun 2019 ini menyediakan sekitar 100 ton benih jagung dan padi untuk program tumpangsari Kalbar.
Ia menyebutkan program tersebut juga sinergi dengan komitmen Gubernur Kalbar untuk mewujudkan desa mandiri. Hal itu karena program Turiman tersebut langsung diterima masyarakat di desa.
"Untuk desa mandiri ada indeks penilaian terkait pertanian. Nah, dengan program tersebut bisa memenuhi kategori untuk mencapai desa mandiri," jelas dia.
Ia merincikan bahwa di Kalbar untuk program Turiman yang dibantu benih padi dan jagung di atas 20 ribuan hektare.
“Satu hektare Turiman butuh benih padi 50 kilogram dan jagung 20 kilogram," kata dia.
Heronimus Hero menjelaskan bahwa semua daerah berhak mengusulkan program Turiman. Pihaknya dari Distan TPH Kalbar mengakomodir yang diusulkan daerah.
"Turiman ini untuk semua. Kabupaten yang mengusulkan yang akan dapat. Program Turiman untuk meningkatkan produksi jagung dan padi masyarakat," kata dia.
