• Selamat Datang di Website Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Promosi Bawang Merah Lokal Kalimantan Barat

Kubu Raya-Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov.Kalbar Ir.Hazairin,MS mempromosikan bawang merah lokal hasil panen perdana dalam acara Pasar murah yang diadakan Pemprov Kalbar dan Tim Pengerak PKK Provinsi Kalbar ,Rabu (14/7/2014) di SDN 07 Sungai Raya Kubu Raya.Pasar murah tersebut langsung dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Prov.Kalbar Ny.Frederika Cornelis,S.Pd.

Kepala Dinas mengatakan saat ini Dinas Pertanian TPH Prov.Kalbar telah berhasil menanam bawang merah tepatnya di Sei Selamat Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak. Hasil yang didapat dalam satu hektare sebanyak 5.5 Ton. "Kita telah berhasil menanam bawang merah. Dalam masa uji coba sekarang saja sudah menghasilkan 5.5 ton dalam satu hectare apalagi nanti yang ditargetkan untuk tanam bawang merah dengan luasan 1 Hektar dapat mengahasilkan 10Ton.
Saat ini yang kita jual untuk pasar murah 500 Kg,"katanya, dengan harga Rp.10.000,-/Kg.
Lebih lanjut ia mengatakan jika hasil dalam satu hektare bisa mencapai seperti itu, maka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pontianak hanya butuh 10 hektar untuk luas tanam untuk satu bulan. Untuk diketahui Dinas Pertanian TPH Prov.Kalbar telah melaksanakan Pasar Murah khususnya bawang merah di Kota Pontianak belum lama ini antara lain di Kecamatan Pontianak Barat, Kecamatan Pontianak Kota serta di Kecamatan Pontianak Timur.
"Ke depan bawang merah akan kita kembangkan karena hasilnya sangat memuaskan dan prosesnya juga mudah dan bawang merah menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi di Kalbar apalagi jika menjelang hari besar keagamaan.
Kita akan bina petani dan kita bantu bibit bawang merah. Untuk kedepan yang tanam bawang merah bukan lagi Dinas Pertanian TPH Prov.Kalbar melainkan pengusaha tani tersebut yang tanam. Kita akan bina agar kebutuhan akan bawang merah tidak perlu lagi kita tergantung pasokan dari pulau Jawa. Prinsipnya begini kalau bisa ditanam di daerah kita untuk apa kita datangkan dari luar,"tegasnya.

Share

Government Public Relations

Facebook Fanspage

Visitor

Login anggota