Tanam perdana kegiatan Sekolah Lapang Komoditas Pangan Strategis Nasional Mendukung UPSUS Tahun 2017 di WKBPP Pemangkat, tanggal 24 Oktober 2017. Sekolah lapangan (SL) adalah proses pembelajaran non formal bagi petani untuk meningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengenali potensi, menyusun rencana usaha, identifikasi dan mengatasi permasalahan, mengambil keputusan serta menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumberdaya setempat secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga usaha tani lebih efisien, berproduktivitas tinggi dan berkelanjutan.
Dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, anggota DPRD Kabupaten Sambas, Penyuluh Pertanian, Danramil, Kapolsek Pemangkat, Pembina Gerbang Tani Kabupaten Sambas dan semua peserta SL dari 5 WKPP yaitu Perapakan 1, perapakan 2, lonam, jelutung dan gugah sejahtera.
BPP Pemangkat merupakan satu dari dua unit SL pengembangan komoditas pangan strategis nasional di Kabupaten Sambas dari 13 unit yg tersebar di enam Kabupaten se-Kalbar.
Kegiatan SL ini diarahkan untuk produksi benih bagi penangkar, benih yang ditanam label unggu varietas cilosari. Potensi lahan di WKBPP Pemangkat sekitar 2.000 ha, sudah IP 2 dan akan ditingkatkan ke IP 3. Hal ini didukung dengan adanya bantuan alat Rice transplanter dan Combine harvester, tanam dan panen dari Gerbang Tani untuk BPP Pemangkat, ditambah lagi dengan tersedianya jaringan irigasi dan pompa air.
Daerah ini juga merupakn pelaksana kegiatan padi hazton tahun 2017. Meskipun masih terkendala ketersediaan benih.
